My Everything

Berikut kumpulan kebaikan kamu yang bertengger di batang hatiku. Sungguh, ini hanya untuk kamu. Dan hanya tentang kamu.


"Terimakasih telah menjadi pemanis hidupku, Banana Split" - Zuppa Soup mu.

"Hadirmu sempurnakan rasa hidupku, Pete" - Pecel Lele mu.

"Aku bahagia saat kamu mainkan gitar untuk meramaikan lara hatiku, Justin Biebel" - Britney Spears mu.

"Ada aku disini. Ada kamu disini. Ada kita jadi rame" - Aku dan Kamu. *lalu saling melempar senyum*

"Terimakasih. Terimakasih. Terimakasih, dan terimakasih. Karena kamu selalu berhasil memadamkan letupan emosi aku, air" - Api mu.

"Jangan lupa sepatu futsalmu ya" - Sepatu Boots mu.

"Aku siap menyatukanmu saat kau tercecer karena terluka kena senapan" - Mesin Jahit mu.

"Tetaplah melindungi aku ya Bang" - rengek Adekmu.

"Ini pasangan kaus kakimu yang selalu hilang" - Kumpulan Pakaian Kotor mu.


Betapapun, kau pernah mengisi relung batin hati dan jiwaku yang terdalam. Bagaimanapun, kau pernah melengkapiku dengan pujian dan semangatmu yang penuh gejolak.

Kini saatnya aku menyemangatimu. Entah kau sadar atau tidak. Entah kau perduli atau tidak. #POSITIVITY MU ADALAH SEMANGATKU. Terimakasih untuk tidak menghilangkan bagian 'aku' dalam bagian 'kamu'.

Aku tahu, kita hanya sedang memilih jalan yang berbeda saat ini. Aku pilih ketenangan bathin, kamu pilih ketenangan jiwa. Nikmati sajalah. Inilah semen-semen yang sedang dipersiapkan Tuhan untuk membangun pondasi rumah kita. Aku yakin kita akan bertemu di satu titik akhir yang sama, yaitu KEBERSAMAAN YANG KOKOH.

Aku takdir kamu. Kamu takdir aku. Pikiran positif itu yang selalu dan terus kutanamkan. Aku berusaha disini. Maka berusahalah disana

Yakinilah bahwa Tuhan sedang menakdirkan kamu untuk menjadi tulang punggungku. Dan aku menjadi tulang rusukmu.

AKU PERCAYA ITU. DAN KUMOHON, PERCAYAILAH ITU.