Saturday, November 15, 2014

Selalu Bersama Tak Bisa Bersatu

"Kita adalah sepasang sepatu.
Selalu bersama tak bisa bersatu."

Lagu hits milik Tulus ini berhasil menarik perhatian saya dan pasti beberapa kawan lainnya. Tentu faktor utamanya adalah lirik. Dari awal membaca liriknya saja, saya pribadi sudah merasa seperti diiris iris membacanya. Makin bertambah saat saya mendengar keseluruhan lagunya. Kalau kamu bagaimana ?

Iya, memang menyakitkan saat mengalami hal yang tersebut dalam lagu 'Sepatu' milik Tulus itu. Selalu bersama, tak bisa bersatu. Sebagian dari kita pasti pernah dalam posisi itu. Termasuk saya. Penyebabnya pasti beragam. Dari masalah sepele seperti orang tua tidak suka, perbedaan usia, sampai masalah perbedaan keyakinan. Jeger ! Tenang, dunia tidak akan runtuh selama kamu punya keyakinan. Keyakinan yang saya maksud adalah keyakinan kamu akan Jalan Tuhan. Bukannya sok religius. Tapi tentu masing-masing dari kita sudah digariskan takdirnya bukan ?

Seringkali kita lupa akan hal tersebut. Sekarang saya bantu ingatkan. Manusia boleh berencana, tapi tetap Tuhan yang menentukan. Menurut pendapat saya, seberapapun besar usaha kita, jika Tuhan tidak menggariskan, sampai dunia runtuh pun, rasanya hal tersebut tidak akan terjadi pada kita. Bukannya saya menyuruh kamu untuk tidak berusaha & berjuang. Tentu kedua hal tersebut harus dilakukan terlebih dahulu. Semampu dan sebaik yang kita bisa. Namun, jika nanti hasilnya tetap tidak sesuai dengan harapan kita, hal yang saya sebut tadi semoga bisa jadi pengingat buat teman-teman.

Contohnya begini, saya sudah pacaran lama dengan seseorang, sudah hampir menikah namun di tengah jalan, segala rencana terhenti, dan kami berpisah. Kalau dipikir pakai ego, tentu saya sakit hati, nangis meraung-raung, dan parahnya hingga menyalahkan Tuhan atas segala kejadian ini. Tapi kalau kita pikir pakai hati yang paling dalam dengan bermodal keyakinan yang saya bahas diatas tadi,  hal itu bisa saja dihindari. Mungkin awalnya wajar kalau kita masih mikir pakai ego. Tapi semakin lama kita harus segera menyadarkan diri kita bahwa jalan hidup kita masih panjang. Berpikir positif lah bahwa Tuhan sedang mempersiapkan seseorang yang lebih baik untuk kita.

Contoh lainnya begini, saya punya sahabat dekat. Dia pernah lalui masa-masa buruk dalam berhubungan hingga akhirnya gagal di tengah jalan. Tiba saatnya saya kenalkan seseorang ke dia dan ternyata hingga saat ini mereka sedang merencakan pernikahan.  Sahabat saya tak henti2nya berterima kasih. Namun saya selalu bilang ke dia bahwa, apa yang sedang terjadi dengan dia sekarang adalah sudah menjadi ketetapan Tuhan. Memang sudah takdir dia akan menikah di usianya sekarang, dan dengan orang itu. Hanya saja, kebetulan saya & pasangan saya yang kenalkan jodohnya ke dia. Mak comblang itu hanya perantara. Kalaupun misal saya gak sahabatan dia, dia pasti akan tetap ketemu dengan jodohnya karena itu sudah jadi takdirnya. Gimana, sepakat ?

So, untuk teman-teman yang mungkin saat ini belum ketemu sama jodohnya, atau mungkin merasa sudah ketemu, tapi bertanya-tanya kenapa belum dipersatukan oleh Tuhan, be patient darling. You're not alone dan keep the faith bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kalian sendiri tanpa pasangan ataupun membiarkan kalian bersama dengan orang yang salah. Tuhan hanya sedang mempersiapkan waktu dan orang yang tepat untuk kamu dengan caraNya.

Dan pasti yang terbaik untuk kamu sesuai dengan kehendakNya. Be happy & positive anyway.

Love,
K

No comments:

Post a Comment